Tantangan Besar Terjemahan Bahasa Suku

Saya sebagai koordinator penterjemahan Alkitab sebagai firman Allah di setiap suku masing masing, sedang kawatir karena ada banyak responden muncul memberatkan saya, bahwa bagaimana Pak Nery sekarang sedang bicara terjemahan Alkitab, ternyata semua suku sudah masuk bahasa moderen, yakni bahasa nasional (indonesia, dan internasional Inggris) sekarang masyarakat tidak suka baca Alkitab bahasa suku lagi, mereka senang baca Alkitab bahasa indonesia. Dan hal menyebabkan prustasi dalam semangat saya, apakah Alkitab pernah bicara bahwa semua orang wajib membaca dengan bahasa nasional, Yesus dia bukan nasional di sorga, dia tidak punya bahasa sendiri? Yesus datang di bumi mengkunakan bahasa Yahudi dan penginjil lainnya pakai bahasa Yunani, dan sekarang bahasa inggris menjadi bahasa dunia maka pakai sehari itu bahasa umum, tetapi Alkitab tidak ada hubungan dengan kualitas bahasa nasional dengan bahasa lokal, Allah ada di mana, di kota atau dimana saja berada? anda jawab dalam komentar saya ini, mengapa Tuhan menempatkan menusia dilengkapi dengan bahasa dan budaya sendiri, supaya Allah langsung hadir dalam bahasa dan budaya tertentu, maka Alkitab tetap untuk terjemahan bahasa ibu, jangat berpikir pada ditafsirkan teks asli ada kehilangan sdekit demi sedikit hingga hampir hilang, yang ada pikiran lokal? kita seorang penerjemah punya harga diri dan menghargai teks asli dan punya sumber jelas dan permanen pasti nilai dan kulaitas tetap sama aslinya. 

Kita punya dasar hukum, tetapi gereja sekarang itu Alkitab menjadi tantangan besar bagi dirinya sendiri, sama dengan muslim persoalan Tuhan Yesus, Superioritas dan keistimewaan Alkitan itu berangkapan bahwa Alkitab adalah manusia zaman kuno, tradisi mula-mula, pada hal Alkitab isinya firman yang hidup dan kuasa yang mengatur dan mengubah dunia ini tidak ada kurun waktu yang terbatas, maka Allah tidak memandang memuji Dia dengan bahasa asli suku tersendiri, justru Allah senang dan menerima pujiannya dari masyarakat suku, asal jangan menyembah allah2 alin tidak punya hak pencipta. ini pandangan yang menentang Alkitab itu:

1. mereka bilang Alkitab itu manusia abad mula-mula punya

2. Alkitab adalah Buku biasa tidak luput dari kesalahannya

3. Alkitab bukanFirman Allah, tetapi catatan tentang firman Allah

4. Alkitab mengandung firman Allah

5. Alkitab menjadi firman Allah ketika menusia ketemu dengan pengalaman

6. Alkitab adalah firman Allah. Saudaraku yang kekasih kita hidup di dalan Firman Allah, di antara 6 poin ini, manakah yang anda setuju dan akui bahwa lkitab layak diterjemahkan, tetapi pandangan optimis ang menyalurkan kepada saya sebagai dorongan yang kuat  supaya kita sungguh-sungguh mengerjakan tugas dan tanggung jawab bersama.

nery baru_0.JPG
Share